Toko Silica Gel Blue

Thursday, July 21, 2011

MEMBUAT PESTISIDA ORGANIK

Semakin hari semakin mahal harga pestisida kimia buatan pabrik, maka petani kita mulai membuat alternatif lain dengan membuat pestisida organik. Disamping harganya murah, bahan-bahannya banyak tersedia di sekitar kita. Namun sayangnya kita enggan untuk membuatnya, karena umumnya kita tidak tahu bagaimana cara membuatnya.
Nah berikut ini adalah tips bagaimana cara membuat pestisida organik.

1. Nama Pestisida : NIKORAK (mahoni, tembakau dan daun jarak)

    a. Bahan-bahan
  1. Biji mahoni : 300 gram
  2. Tembakau : 100 gram
  3. Daun jarak : 1 kg
  4. Air : 6 ltr
    b. Cara membuatnya
  1. Biji mahoni digiling/ditumbuk halus.
  2. Daun jarak dan tembakau direbus dengan air sampai mendidih, angkat dan dinginkan. Campurkan mahoni yang sudah ditumbuk halus aduk hingga rata, kemudian diamkan selama 24 jam, lalu saring.
  3. Jika larutan ingin disimpan, maka pencampuran dilakukan pada saat akan digunakan.
    c. Dosis :
  • 30 cc larutan pestisida organic ini bias digunakan untuk satu tangki sprayer (+/- 15 liter).
  • Semprotkan ke lahan yang terkena hama pada waktu pagi atau sore hari. Ulangi tiap 4 hari sekali.
    d. Sasaran OPT
  • Ulat grayak : pada tanaman bawang merah, bawang putih, kedelai, jagung, kacang tanah, kacang panjang, kubis dan sawi
  • Ulat penggulung daun dan perusak daun pada tanaman padi.
    e. Hasil pencapaian
  1. Pestisida NIKORAK bersifat racun kontak, dan hama yang terkena secara langsung , tingkat kematiannya tinggi.
  2. Populasi hama turun drastic dan timbulnya lama
  3. Keluhan sampingan tidak ditemui, pada waktu setelah penyemprotan.
2. Nama Pestisida : GACASI (gadung, cabe merah dan daun sirih)

   a. Bahan-bahan 
  1. Gadung : 4 kg
  2. Cabai merah : 2 ons
  3. Daun sirih : 2 kg
  4. Air : 15 ltr
  b. Cara membuatnya
  1. Gadung, cabai dan daun sirih digiling halus dan campurkan dengan rata. 
  2. Tambahkan air, aduk sampai rata dan disaring, air ramuan merupakan induk pestisida.
  c. Penggunaan
  • 14 liter air dicampur dengan pestisida 250 cc (1 gelas), semprotkan ke lahan pada waktu pagi/sore hari, ulangi 4-5 hari sekali.
  d. Sasaran OPT
  • Penggerek batang, wereng, walang sangit, thrip, aphia, serangga kecil lainnya.
  e. Hasil pencapaian
  1. Pestisida ini bersifat racun kontak, dan hama yang terkena secara langsung, tingkat kematiannya tinggi.
  2. Populasi hama turun drastic dan timbulnya lama
  3. Keluhan sampingan tidak ditemui, pada waktu setelah penyemprotan.

Selamat Mencoba

No comments:

Post a Comment

Komentar anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...